Thursday, April 9, 2015

Kpr

KREDIT MENGGUNAKAN KPR BANK
Cara pembayaran dengan kredit dilakukan melibatkan
pihak bank melalui program kredit Pemilikan Rumah
(KPR). Pada metode KPR, bank yang membayar
pelunasan rumah kepada pengembang, lalu Anda akan
mencicil pada Bank dengan bunga tertentu. Perlu
Anda ketahui, Bank hanya membayar paling banyak
70%-80% dari harga rumah sesuai hasil analisa
kelayakan kredit, sisanya (20%-30%) adalah uang
muka yang harus Anda bayar kepada pengembang.
Jangka waktu kredit 3-15 tahun, bahkan Bank BTN
sudah ada tenor sampai 20 tahun.
Kelebihan metode KPR Bank:
1. Tidak perlu modal besar, cukup tanda jadi dan
DP
2. Dilengkapi asuransi jiwa dan kebakaran
3. Resiko hukum sangat minim, karena Bank
mengecek seluruh dokumen kepemilikan dan IMB
rumah. Bahkan apabilapun terjadi permasalahan
hukum (sangat jarang terjadi) Bank akan maju
sebagai pihak yang paling berkepentingan terhadap
rumah tsb
Kekurangan Metode KPR Bank:
1. Harga lebih mahal karena harga rumah akan
ditambah bunga bank, ditambah biaya administrasi
dan provisi akad kredit .
2. Sedikit ribet dengan melengkapi dokumen
permohonan kredit bank
3. Menimbulkan kewajiban utang dalam jangka waktu
yang cukup lama
Ilustrasi cara membayar via KPR Bank harga rumah
Rp500jt
Pada saat hari pertama closing deal Anda membayar
tanda jadi Rp10jt (tergantung pengembang/
kesepakatan)
Selanjutnya Anda membayar uang muka atau DP
sebesar 30% dari harga rumah dikurangi tanda jadi
yang telah dibayar (Rp150jt – Rp10jt = Rp 140jt)
Sisa pembayaran Rp350jt akan dicicil selama jangka
waktu yang telah disetujui ditambah bunga Bank
yang telah disepakati.
Beberapa hal penting Anda ketahui apabila ingin
KPR:
1. Pilih Bank yang telah berpengalaman dalam kredit
KPR, angsuran murah dan cepat bukan patokan
utama. Ada baiknya memilih bank BUMN
(BTN,Mandiri,BNI, BRI) biasanya pembinaan
debiturnya (bagian penagihan) lebih manusiawi, atau
pilih Bank Syariah
2. Selain angsuran (bunga bank), syarat KPR yang
mudah, pastikan jenis bunga yang digunakan
(efektif,floating), bagaimana tentang kebijakan
pelunasan lebih awal, jumlah biaya provisi dan
administrasi pada saat akad kredit
3. Bandingkan minimal 3 Bank penyedia KPR perihal
poin 2 di atas
4. Pembayaran DP sebaiknya dilakukan setelah
surat persetujuan kredit telah diterima, sebab ada
kalanya permohonan kredit tidak sesuai dengan
keinginan Anda. Persetujuan kredit yang tidak sesuai
dengan harapan membuat Anda dalam dilema
penambahan uang muka yang berat/sulit/tidak
mungkin, atau pembatalan uang muka yang
merugikan/berat/sulit/ tidak mungkin. Kondisi ini
akan terus terkatung-katung sampai Anda dan
pengembang mencapai kata sepakat yang tidak
merugikan salah satu pihak
5. Administrasikan dengan baik seluruh dokumen
dan surat-surat perihal kredit Anda, Surat
persetujuan kredit, akad kredit, foto copy sertifikat
dan IMB rumah Anda, beserta perjanjian acessoir
akad kredit Anda (Akta Pembebanan Hak Tanggungan
dan Sertifikat Hak Tanggungan)
6. Bayar rutin setiap bulan angsuran Anda, hindari
tunggakan angsuran atau pembayaran metode
deposit (bayar untuk beberapa bulan kedepan)
sebab tidak semua bank memiliki sistem pembinaan
yang selalu mengingatkan pembayaran angsuran.
Apabila menunggak 1 bulan Anda biasanya sulit untuk
mengelola keuangan untuk bulan-bulan selanjutnya
(terlebih khusus kepada PNS dan Karyawan)

No comments:

Post a Comment