Saturday, December 28, 2013

Khitbah aku

28 des 2013. Saat2 yg sudah saya rencanakan 2 pekan sebelumnya. Selama 2 pekan itu, pikiran saya agak sedikit galau memikirkan bagaimana ya nantinya kalo aq ke rumahnya, trs ketemu orang tuanya, trs harus memulai pembicaraan bagaimana, trs harus pake bahasa jawa inggil atau bahasa indonesia (saya kurang bisa basa jawa inggil seh), bagaimana kalo nanti ortunya gak menerima saya, bagaimana nanti kalo dikira tidak sopan karena aq fatang sendiri..
Malam sabtunya.... alhamdulillah tidak galau lagi menjelang hari H, mungkin karena saya kecapaian kerja jd pulang jam 8 malam lgsung teparr..
28 des pagi udah prepare setelah shalat subuh, packing oleh2 & setrika baju biar rapi.. hehe..
Perjalanan yg cukup menyita tenaga karena harus dilakukan selama 4 jam perjalanan naik bus rukun jaya, ditambah lagi harus jalan kaki menuju ke rumahnya setelah turun bus karena tidak ada ojek sambil menikmati panasnya kota blitar, tapi alhamdulillah sampai juga di rumahnya, meski hampir salah alamat ke tetangganya. Haha..
Mengawali pembicaraan..
Ini nih bagian tersulitnya, tapi bisa diatasi meski sempat sedikit canggung dan keringet segede biji duren ( :lebay )
Akhirnya saya curahkan deh semua isi hati sy, sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya, tidak ada yg ditutup2i. Meski sempat dag dig dug serr jantung ini karena jawaban dari ayahnya yg bersifat induktif..
Tapi diterima juga :)
Ini...
-----------------------------------
ALlah yang menggerakkan hatiku untuk mengkhitbahmu,
untuk menyempurnakan setengah agama bersama-sama denganmu.
------------------------------------

Sunday, December 8, 2013

Post Twitter

Ketika engkau mendengarkan/ melihat tausiah, kajian ilmu, meski lewat smartphone, disitulah detik2 turun rahmat ALLAH SWT, bersyukurlah karena engkau mendapatkan rezeki yg amat besar, yg lebih besar dari rumah mewah ataupun kendaraan yg wow, yaitu rezeki hidayah dan rahmatNya.
Semoga istiqomah.. :)

Monday, December 2, 2013

Bentuk-Bentuk Dosa

Bentuk-Bentuk Dosa

Dosa adalah bentuk pelanggaran yang dilakukan
manusia terhadap aturan Allah swt. Namun
demikian, kesalahan atau dosa yng dilakukan
manusia sangat banyak jenisnya dan juga
bertingkat dari yang kecil, hingga yang paling
besar.
Di dalam al-Qur’an, setidaknya terdapat empat
sebutan atas kesalahan atau dosa yang
dilakukan manusia. Pertama, itsmun yang
secara harfiyah berarti dosa. Adapun bentuk-
bentuknya adalah;
• Bunuh diri, 2: 85
• Makan bangkai, darah, daging babi dan
sesuatu yang disembelih bukan atas nama Allah,
2: 173, 5: 3, 6: 119-120
• Mengubah Wasiat, 2: 181-182
• Mengambil harta orang lain, 2: 188
• Sombong, 2: 206
• Khamar dan Judi, 2: 219
• Menganggu Jama’ah haji, 5: 2
• Membunuh orang yang sudah menyerah, 5: 29
• Memakan yang haram, 5: 63
• Syirik, 6: 33, 4: 48
• Menebarkan Fitnah, 24: 11
• Buruk Sangka, 49: 12
• Menciptakan makar dengan rahasia, 58: 8
• Menukarkan keimanan dengan kekufuran, 3:
178
• Mengambil sesuatu yang sudah diberikan
kepada orang lain, 4: 20
• Berdusta atas nama Allah, 4: 50
• Menyembunyikan kesaksian, 5: 106-107, 2: 283
• Menyakiti orang mukmin, 33: 58
Kedua, disebut adz-Dzanb yang secara harfiyah
berarti ekor. Adapun bentuk-bentuknya adalah;
• Membunuh tidak sengaja, 26: 14
• Tergoda dengan kehendak nafsu, 12: 29
• Merasa besar atau ujub, 29: 39
• Tidak bersyukur, 55: 39
• Enggan menerima nasehat, 67: 10-11
• Mencemooh pemberi nasehat, 91: 13-14
• Zalim pada diri sendiri, 3: 135
• Tidak ikhlas, 25: 58
• Putus asa, 39: 53
Ketiga, disebut dengan al-Khatha’ yang secara
harfiyah berarti kesalahan. Adapun bentuk-
bentuknya adalah;
• Menyuruh orang lain berbuat baik, namun tidak
mengamalkannya, 96: 16
• Tidak peduli terhadap orang lain, 69: 37
• Menggoda orang lain ke jalan dosa, 12: 29
• Iri dan dengki, 12: 91-97
Keempat, disebut dengan as-Sayyi’at yang
secara harfiyah berarti kejahatan. Adapun
bentuk-bentuknya adalah;
• Mencampur kebaikan dengan dosa, 9:102
• Makar, 35: 43 dan 35: 10
• Durhaka pada suami, 4: 17
• Membiarkan orang berbuat dosa, 7: 153
• Melupakan pertolongan Allah, 45: 21
• Panjang angan-angan, 4: 31-32
• Mengingkari janji, 5: 12-13
Dari empat bentuk dosa yang dilakukan manusia,
hanya itsmun yang secara harfiyah berarti dosa.
Oleh karena itulah, sebagian ulama berpendapat
bahwa itsmun- lah yang dikategorikan dosa
besar.